Regional Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika (SAMEA) berpotensi untuk meningkatkan perdagangan melalui investasi infrastruktur pelabuhan. Sejumlah indikasi menunjukan bahwa volume perdagangan dunia akan terus meningkat, meski ada disrupsi geopolitik, keamanan, dan kondisi sosio-ekonomi. Segmen peti kemas dan pelayaran energi di Timur Tengah diproyeksikan stabil. Asia Selatan akan semakin menambah diversifikasi segmennya. Afrika yang luas akan berekspansi pada lebih dari 50 sektor ekonomi.
Pelabuhan merupakan kunci dari ekspansi ekonomi. Tidak lagi hanya sebagai tempat memuat dan membongkar kargo, pelabuhan menjadi jaringan komunitas yang terkoneksi dengan jalur laut dan transportasi darat. Efisiensi dari proses transfer tersebut memastikan pelabuhan menjadi pendorong bagi arus kargo. Operator kapal melihat waktu di pelabuhan sebagai durasi yang tidak bisa menghasilkan keuntungan. Sementara itu pemilik kargo melihat waktu aset mereka di pelabuhan dan gudang sebagai durasi yang juga bisa melakukan bisnis. Karenanya pelabuhan perlu menjadi lebih ‘smart’.
Sejumlah pertanyaan pun timbul pada para pakar dan pelaku industri maritim: Apakah konsep smart port sudah dipahami para pengguna jasa? Apakah smart port itu berarti digitalisasi proses bisnis? Apakah dengan menjadi smart port kapasitas dan efisiensi pelabuhan meningkat? Apakah dengan menjadi smart port jejak karbon emisi menjadi jauh berkurang? Karenanya semua pemangku kepentingan harus mengungkapkan perspektifnya terkait smartport? Lalu sampai di mana pelabuhan-pelabuhan di SAMEA siap menerapkan konsep smart port?
Dengan beragamnya kemampuan masing-masing pelabuhan di SAMEA untuk berbenah. Maka pelabuhan yang mengawali menerapkan smart port akan memegang peranan penting. Sementara yang lambat diprediksi akan tertinggal beberapa tahun. Kompetisi memang signifikan terjadi dan memberikan konteks pada pengembangan pelabuhan di masa depan. Tapi bak dua sisi mata uang, ada faktor yang juga penting yaitu kerja sama. Kerja sama antarpelabuhan untuk berbagi keuntungan dalam menerapkan smart port. Kompetisi dan kerja sama yang dinamis dapat menjadi pendorong peningkatan peran pelabuhan-pelabuhan di SAMEA dalam perdagangan global. (Disarikan oleh Hafidz Novalsyah dari artikel Richard Clayton/Lloyd’s List)
Quote: “Kompetisi dan kerja sama yang dinamis dapat menjadi pendorong peningkatan peran pelabuhan-pelabuhan di SAMEA dalam perdagangan global.” (Lloyd’s List)